Dikritik Dan Mengkritik

Paling seneng pas jam makan malam bareng keluarga gw, biasanya bokap gw suka sharing ilmu-ilmu penting buat pengembangan diri anaknya.

Sekitar beberapa hari yang lalu, bokap gw tanya ke anak-anaknya, "Tau ga, sifat sombong yang paling buruk apa?"

Mestilah kita mikir sombong yang sering kita maksud itu orang yang suka pamer harta benda atau orang yang kalau ketemu tapi sok ga kenalin, ditanya kabar ga dijawab.

Hmmm... tapi perihal yang bokap gw omongin soal sombong ini beda, beliau bilang sifat sombong yang paling buruk itu, orang yang tidak mau dikritik padahal kritikan tersebut bagus untuknya.

Yaaa... kritik emang suka nyakitin sih ya, tapi sejatinya kritikan itu kalo kita dengerin bakalan membangun diri kita juga kok.

Sepahit apapun kritikan tersebut.

Dan Taraaa~ besoknya gw dapet masukkan dari seseorang yang bilang katanya gw kalo ngeliatin orang itu tatapannya judgmental banget, dan suka ngeliatin dari atas sampe bawah.

Reaksi pertama gw, "Emang yah?"
Karena dalam otak gw, ga ada itu pikiran buruk kaya gitu, jangankan mau mikir, mereka kelihatan jelas dimata gw aja, kaga. Mungkin mereka gatau kalau gw rabun cuy~

So, gw pun bertanya dengan teman-teman dekat gw, apakah mereka suka ngerasa kalo gw ngeliatin mereka dengan tatapan ngjudge dan suka liatin dari atas sampe bawah. Hal ini gw lakukan supaya gw ga mau ada kesalahpahaman dengan orang-orang terdekat gw.

Sebagian dari mereka, bilang "Enggak tuh, biasa aja."
Yang lain bilang "Hah? Gatau, gw sih jujur aja ga ngerasa ca. hehehe..."
Ada juga yang bilang, "Ah gw juga sering di bilang gitu, tapi gw mah bodoamat."

Kalau mau enak sih, yah bodoamat aja ya gak? toh kita ga seperti yang orang tersebut pikirkan, justru pikiran suuzon mereka yang bakalan buat pahala mereka ke transfer ke gw. Hehehehe..

Tapi balik lagi ke omongan bokap gw diatas, semua kritikan itu baik untuk kita. Asal kita mau dengan rendah hati menerimanya, dan ini soal hablum minannas yaitu hubungan kita kepada sesama manusia, ya masa sih kita tega buat orang yang ga mengenal kita secara baik berpikiran suuzon sama kita?

Enak di kita, ga enak di dia dong.

Jadiiii, dipostingan ini pun gw pengen berbagi sama pembaca sekalian beberapa poin yang bisa jadi pengembangan diri kita :
- Jangan pernah bersikap sombong untuk tidak mau mendenger kritikan orang lain, tapi kalian harus tau etika mengkritik dengan baik, bukan dengan bicara atau gosip di belakang tapi katakan secara 4 mata.
- Bersikaplah tabayyun, alias bertanya terlebih dahulu apakah yang kita sangka itu benar, jangan langsung judge ke orang tersebut.
- Buang jauh-jauh pikiran buruk kalian, jangan sampe sifat suuzon kalian merusak hubungan kalian dengan orang lain. 
- Jika memang ada yang salah paham dengan kalian coba untuk minta maaf atau klarifikasi, sekalipun kalian tidak salah dan kalian tidak seperti sangkaan mereka tapi mempertahankan silahturahim itu lebih baik. Jangan sampai kesalahpahaman mereka merusak silahturahim kalian.
"Ketahuilah, sedekat-dekatnya kita dengan seseorang kita hanya dapat mengenal 30% dari orang tersebut, kecuali pendamping hidup kita." - caca


No comments:

Powered by Blogger.