Love me little, Love me long

Assalāmu'alaykum~

Gimana bulan ini? udah dapet berapa undangan nikah sampe akhir taon?
Gw udah dapet 4 dong. Tak ada weekend tanpa kondangan.

Bytheway, kemarinan itu gw ikut acara ODOJ, Ngaos (Ngaji on the street) dan kebetulan tausyiahnya MANTAP JIWA, Judulnya tentang "Menjemput Jodoh Akhir Tahun." Kiwkiw!

Wuiihhh~ tau aje belah sini lagi galauin jodoh.

Perkara tentang jodoh ini emang lebih sulit daripada ngilangin bekas selulit. Dan kudu hati-hati milih jodoh. Udah pernah lah ya gw bahas sebelumnya, kriteria memilih jodoh yang baik itu gimana, intinya mah AGAMA DAN AKHLAKNYA BAIK. Selain dari itu cuman napsu belaka.

Pak Ustad bilang, "Wanita itu susah suka tapi kalau udah suka susah lupa." Hngg berarti gw masih batas wajar dong ya, gw tadinya udah was-was, kok gw susaaaah banget buat suka sama orang, bukan takut untuk memulai hubungan, gak! gw bukan tipe orang yang traumatik. yaelaaaah seminggu setelah kecelakan aja gw udah berani nyebrang sendiri, padahal tabrakan gara-gara nyebrang. Sehari keluar dari rumah sakit aja gw udah berani makan pedes lagi, padahal di rs udah nestapa gamau makan pedes lagi. dasar bandel. 

Ya intinya gw orang yang sukar untuk kapok. Kecuali pacaran. Lagian mau seindah apapun kisah pacaran kalian, itu cuman akan jadi tabungan dosa kalian. Bagaimana kalian bisa mimpi punya keluarga sakinah mawaddah dan rahmah kalau kalian sendiri memulai hubungan dengan 'hal' yang paling dibenci sama Allah.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” [Al Israa’:32]
Pacaran, putus. 3-6 bulan dapat pacar baru, putus lagi. 2 bulan cari lagi pacar baru, terus aja begituuu~ seperti piala bergilir.

Udah ah balik lagi ke judul postingan ini, Love me little love me long. Iyah, jadi intinya mencintai itu gaboleh berlebihan tapi sebaiknya abadi. ihiy~ gw banget gitchuuuw.


Manusia itu hatinya gampang berubah-ubah, serius deh. Walopun cinta jadi peran penting dalam sebuah hubungan tapi dia akan pudar seiring berjalannya waktu, apalagi kalau kita gampang menyerah, ribut dikit nyerah. Dan karena itu, gw pun selalu benci banget sama orang yang gampang nyerah dalam sebuah hubungan. Apalagi kalau udah nikah, dilarang itu memiliki sifat menyerah, jungujungnya kan pasti ngarah ke perceraian. Bukan apa-apa, yang kasian kan anak-anak. Walaupun dalam islam perceraian itu ga dilarang. Tapiii~
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Perbuatan halal yang paling dibenci Allah ialah cerai.” Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah
Ga sedikit gw mendengar cerita dari temen-temen gw tentang masalah-masalah dalam hubungan, yang belum berumah tangga sampai udah punya anak sekalipun. Tetep loh masalah mah ga mandang bulu. Cuman dari sisi kita aja gimana ngadepinnya. Mau sabar atau mau nyerah. 'Jika kamu ingin istrimu seorang bidadari maka buatkan suasana surga untuknya, Dan jika kamu ingin suami-mu seorang raja, maka layani dia seperti raja." (ncha, 19 tahun*)

Tambahan hadits satu lagi buat para lelaki 'uaya-ayat'. THIS!
Rasulullah Bersabda : ''Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya. (HR. Bukhari)''

Wallahu a'lam.


(* : umur setelah di korting 6 tahun hihihi...)

No comments:

Powered by Blogger.