Saudara-ku, Janganlah Menjadi Munafik.

بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah” (QS. An Nisa: 139)
Melihat keadaan kota kelahiran gw jadi begini, gw sedih.
Tapi yang lebih gw sedihin, ngelihat saudara se-muslim gw membela mati-matian seseorang yang menghina firman Allah. 
Dan yang lebih sedih lagi, gimana nasip anak-anak gw kelak kalau jaman gw aja udah begini. Bekal apa yang mesti gw tanam supaya keturunan gw selamat sampai bertemu di jannah nanti. 
Saudara-ku, tidakkah kita sependapat bahwa kita lebih mengejar nikmat akhirat dibandingkan nikmat dunia?

No comments:

Powered by Blogger.