Silahkan Anda Tertawa, Tapi Mari Saya Buktikan

Sekarang anda tertawa, biar saya yang bersakit 
Sekarang anda menikmati, biar saya yang berjuang
Sekarang anda puas, biar saya siapkan bukti

Nanti anda lengah, saya sudah melangkah jauh
Nanti anda menyesal, saya tidak peduli
Nanti anda menangis, saya sudah bahagia


***************************************

Inget obrolan panjang kemarin, bercerita sama orang yang punya visi dan misi yang sama itu emang enaaaaak... mau seberapa pun ngeselinnya omongan dia, tapi kalo tujuan kita sama tetep aja betah.

Obrolannya tentang tujuan hidup.

Iyah, tujuan hidup. sebenarnya kepikiran ga sih kalian, tujuan hidup kalian itu buat apa sih? terus kalo kalian nanti meninggal, udah tahu belom prosesnya gimana setelah pergi dari dunia ini?

itu nanti aja yah di bahasnya, panjaaaaang. sekarang gw ingetin aja sih, nanti setelah kalian meninggal, prosesnya itu puanjaaaaaaang banget, apalagi bagi calon penghuni neraka, uhhh menyiksa deh. Bahkan yah di alam kubur/alam barzah itu kita udah tau, kita itu calon penghuni neraka atau surga. kebayang kan tuh gimana stress nya bagi penghuni neraka. hiii nauzubillahiminzalik...

Lanjut ya ke pembahasan awal, jadi gini, gw tuh lg sedih banget... hu uh cedih!
apa yang selama ini gw percayain, hancur! yah, salah gw juga sik, percaya sm omongan manusia, percaya tuh sama Allah SWT.

Tapi, rasa sakit ini sebenernya ga seberapa, rasa sakit yang lebih sakit adalah saat orang-orang menyepelehkan apa yang gw percaya. Rasa sakit ini justru pengen gw buktiin, kalo apa yang gw percayain ini, adalah benar (apadah?)

Iyah, gw pengen tunjukin ke seseorang, tentang apa yang gw percayain, apa yang gw perjuangin ini benar. Karena orang-orang itu mengolok gw sekarang, seakan menunjukan bahwa apa yang gw percayai itu adalah bodoh. 

Gw hanya ingin mengajaknya dalam kebaikan, dan gw yakin setiap manusia bisa berubah. Setiap manusia bisa menjadi baik, hanya bagaiman manusia itu mau berubah, mau menjadi baik, merubah lingkungannya dengan orang baik baik. gw yakin! Allah SWT tidak akan pilih kasih terhadap manusia nya.

Sayangnya, orang yang gw percayai itu justru menjadi berbalik menusuk. jadi rasanya kaya 'abis jatuh ketimpa taik', udah sakit plus malu, belom lagi bau taik-nya yang bisa kecium sama orang lain. hiks

Terus apa nyambungnya sama tujuan hidup ca?
Hmm ga ada sih, gw cuman mau bilang, kalo tujuan hidup gw itu akhirat bukan dunia lagi.
Jadi saya ga peduli seberapa anda tertawa keras, saya akan terus berdoa untuknya. Karena selama ini saya tidak pernah kecewa dalam berdoa sama Allah SWT

Dan jika Allah SWT mengizinkan, aku akan membuktikan kepada semua orang, terutama seseorang, bahwa apa yang aku perjuangkan itu benar, Man Jadda Wajada, sesiapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil, Insyaa Allah!

Tapi, kalo seandainya, apa yang gw perjuangin ini salah, dan memang tidak ada jalannya. aku yakin Allah akan mengganti-nya dengan yang jauh lebih baik, tergantung bagaimana aku meraihnya.

Dan aku akan meraihnya dengan cara baik-baik. Insyaa Allah.

Dan untuk kau yang mengolok keyakinanku, aku sudah memiliki satu doa untukmu. :)


Powered by Blogger.