Rebound Relationship

Dulu gw pernah posting nyerempet sedikit soal Rebound Relationship. (Baca: Berdamai dengan perasaan.)

Sebelumnya, ada yang paham ga 'Rebound Relationship' itu apa sih?
Ada yang udah tahu kah maksudnya?

Dijelasin dulu kali ya...
Rebound Relationship itu terjadi jika dalam jarak singkat dari waktu putus, anda menjalin hubungan dengan pasangan baru yang terbentuk setelah putus dengan mantan anda.

Jadi intinya, baru putus sama pacar lama eh ga berapa lama udah punya pacar baru lagi. Itu bisa jadi rebound relationship. Atau sering disebut, 'Cuman Pelarian'.

Kenapa ada istilah ini? karena biasanya rebound relationship itu ga pernah bertahan lama. Ini hanya bentuk usaha untuk menggantikan memori yang sebelumnya mereka punya sama mantan mereka.

Pasalnya, menyembuhakan hati yang luka bukanlah perkara mudah. Setiap orang memerlukan upaya untuk menerima kenyataan dan menyesuaikan diri dengan keadaan baru-nya, yaitu tanpa si dia.

Jika orang yang terbiasa pacaran aja cukup sulit, apalagi yang pertama, itulah kenapa cinta pertama sulit dilupakan.

Jadi saat kita putus sudah pasti kiamat kecil terjadi dihati kita, perasaan marah, sedih dan tertolak itu menjadikan kita ingin menunjukan pada mantan, harga diri kita dengan cara.. cari yang baru. Sehingga kita ingin menunjukan kepada mantan kita, kalo kita terlihat bahagia, dan bisa move-on. Pada kenyataannya, mungkin kita sedang dalam keadaan rebound relationship.

Lalu kenapa rebound relationship ini patutnya dihindarkan?

- Luka kamu tidak sepenuhnya sembuh, kamu hanya sedang mengcover tanpa menyembuhkan. Dan itu membahayakan. Karena bisa jadi kamu ga belajar dari pengalaman kamu sebelumnya, apa alasan kamu putus, mungkin bisa jadi diri kamu yang menjadi alasannya. Salah-salah kamu malah jatuh ke tangan orang yang salah.

- Harga dirimu tidak diukur dari seberapa cepat kamu move-on. Jika kamu berpikir mencari yang baru hanya ingin menunjukkan pada mantanmu, itu ceroboh. kamu justru yang sedang menunjukkan seberapa rendah hatimu dihadapan teman-temanmu dan dihadapan mantanmu.

- Kamu hanya akan melukai diri kamu 2x lipat. Dalam keadaan terluka, kamu mungkin bahagia karena hari-harimu tidak kesepian lagi, dan kamu berpikir doi bisa menyembuhkan lukamu. Tapi tunggu, jika rebound relationship ini berakhir dengan cepat. Kamu hanya akan terluka lebih dalam.

- Kamu dapat melukai pasangan baru kamu. Tanpa sadar kamu akan membandingkan antara yang baru dengan yang lama. Dan darisitu kamu pasti akan terus mengingat mantanmu. Bukannya jadi lupa, justru hubungan kamu yang baru akan terus terbayang-bayang dengan mantanmu. Dan tentunya, itu hanya akan menyakitkan pasangan baru-mu.

- Saat gagal dalam rebound relationship, maka kamu akan 'kecanduan' untuk terus menerus melakukan rebound relationship. Jadi begini, rebound relationship ini terjadi karena ketidaksabaranmu. Kamu tidak dapat sendiri sehingga kamu ingin cepat mendapatkan kembali yang baru. Jadi jika rebound relationshipmu gagal, kamu hanya akan mengulangi rebound relationship yang baru, karena kamu tidak bisa sendiri.

- Rebound relationship tidak menyelesaikan masalah, Saat kita putus, secara alami pasti kita akan mencari yang lebih dari mantan kita atau setidaknya memiliki karakter yang berbeda. Sehingga kamu berharap, hubungan yang baru akan berhasil. Tapi kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna, itu tergantung dari bagaimana kamu bisa menerima pasangan kamu apa adanya atau tidak.

Memang saat putus harga dirimu pasti akan sangat jatuh, dan kamu berpikir untuk mencari yang baru sehingga harga dirimu dapat kembali. Tapi kamu tidak seharusnya menempelkan harga dirimu kepada pasangan baru-mu, karena jika dia pergi kamu akan semakin kehilangan harga dirimu.

Intinya, jangan memaksakan dirimu, bersabarlah~ berdamailah dulu dengan perasaanmu. Sehingga kamu sadar, apa yang membuat hubunganmu gagal sebelumnya. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai hubungan kamu yang baru. Sekalipun kamu kembali dengan mantan, kamu akan lebih hati-hati dalam hubungan tersebut, karena kamu sudah tahu rasanya kehilangan sesuatu yang berharga (Precious).

Harus diingat, dalam menjalin hubungan jangan mencari orang yang sempurna, karena itu hanya akan membuang-buang waktumu.


No comments:

Powered by Blogger.